Penyakit kulit banyak penyebabnya. Bisa juga karena jamur kulit. Jamur merupakan jenis mikroorganisme yang dapat mengakibatkan penyakit kulit. Jamur bisa hidup dimana saja. Ia bisa tumbuh di air, udara, pakaian, tanah dan bahkan di tubuh hewan serta manusia.
Jamur kulit biasanya lebih banyak menginfeksi masyarakat yang bertempat tinggal di daerah dengan iklim tropis. Kenapa orang yang beriklim tropis lebih mudah terkena jamur kulit? Jawabannya yaitu karena iklim tropis memiliki suhu udara panas dan lembab. Hal inilah yang membuat pertumbuhan jamur jamur menjadi produktif. Karena jamur merupakan salah satu mikroorganisme yang senang dengan suhu lembab. Umumnya jamur akan menyerang bagian kulit. Ia juga akan menginfeksi bagian terluar tubuh seperti lapisan terluar kulit, kuku maupun rambut.
Infeksi jamur diantaranya yaitu karena dermatofita (seperti tinea), ragi/yeast (seperti candida), dan Pitiriasis. Biasanya tanda-tanda atau gejala yang akan muncul yaitu seperti kulit kemerahan, bersisik dan gatal. Namun ada juga yang nampak seperti kulit kering. Infeksi jamur dapat menyerang lapisan kulit yang lebih dalam. Apalahi jika sistem imunnya sedang lemah.
Jamur kulit dapat menular ke orang lain. Biasanya akan menular kepada orang terdekat. Cara penularan jamur kulit yaitu bisa karena kontak langsung maupun karena barang yang digunakan oleh orang yang terkena jamur kulit. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terinfeksi jamur kulit.
Jamur dapat menginfeksi kulit manusia karena beberapa hal. Pertama karena kulit yang berkeringat. Ini biasanya akan terjadi pada orang yang suka berolahraga dan fitnes atau atlet. Apalagi jika baju yang digunakan tidak mampu menyerap keringat yang keluar. Maka ini juga akan mengakibatkan badan menjadi lembab, terutama di bagian lipatan-lipatan pada tubuh seperti ketiak dan selangkangan. Sehingga kita juga harus melakukan perawatan kesehatan dan juga menjaga kebersihan. Karena tubuh yang tidak bersih dapat mengakibatkan terinfeksi jamur.
Secara umum untuk mengatasi infeksi jamur yaitu dengan menjaga kebersihan tubuh. Tubuh yang bersih dan sehat akan lebih sulit terjangkit jamur. Pakai juga pakaian yang mudah menyerap keringat. Ini bertujuan untuk membuat tubuh menjadi tidak lembab. Sebaiknya hindari pinjam-meminjam handuk saat mau mandi. Terus agar jamur tidak menginfeksi kaki, sebaiknya gunakan kaos kaki yang terbuat dari bahan katun.
Berikut adalah jenis-jenis infeksi jamur dan cara mengatasinya :
Penyakit Panu
Panu adalah salah satu jenis penyakit kulit yang diakibatkan oleh organisme jamur. Nama jamur panu dalam bahasa latin yaitu tinea vesicolor. Jamur jenis ini mampu merusak luar kulit terluar, biasanya panu lebih umum terjadi pada anak-anak dan remaja.
Seringnya, sakit panu akan muncul hampir di semua bagian seperti lipatan lengan, kulit kepala, leher, wajah, punggung dan tangan. Ketika kulit sudah terjangkit panu, kulit akan berubah warna menjadi putih, coklat atuau kemerah-merahan. Tapi biasanya warna panu adalah putih. Ketika kulit terkena panu, kulit akan terasa gatal. Gejala atau tanda-tanda terkena panu yaitu terdapat bintik-bintik putih yang terpisah. Bulatan panu bisa berukuran besar.
Untuk mengobati panu, anda bisa menggunakan obat salep atau oles. Anda bisa membelinya di Apotek terdekat. Jangan biarkan panu, karena panu bisa merembet secara cepat.
Penyakit kurap
Selain panu, penyakit kurap juga disebabkan oleh jamur. Jamur penyebab jamur kurap yaitu tinea corposis. Jamur jenis ini dapat menular juga. Cara penularannya yaitu dengan kontak langsung atau sentuhan. Bisa juga menular tanpa sentuhan langsung. Atau bisa juga dari pakaian, handuk atau benda-benda yang menempel atau digunakan penderita kurap. Tidak hanya itu, kurap juga bisa menular dari hewan.
Gejala penyakit jamur kurap terlihat pada area terinfeksi yang berbentuk melingkar yang berwarna merah seperti cincin.Atau dipinggir kulit yang terkena kurap biasanya memiliki permukaan yang lebih tinggi. Ketika sudah terkena kurap, tangan rasanya ingin selalu menggaruk-garuk. Karena kulit tadi akan terasa sangat gatal. Jika mau mandi, kulit yang terkena kurap akan merasa perih. Dan ketika sedang beraktifitas disertai keringat, kulit rasanya juga akan gatal. Selain itu, kulit yang sudah terkena biasanya juga bersisik.
Apabila tidak ingin atau sudah terkena namun sembuh. Ini ada beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi kurap. Pertama jaga kebersihan tentunya. Mulai dari kamar hingga tempat-tempat yang lembab. Bersihkan juga pakaian dan tempat tidur. Sebaiknya barang yang telah dipakai segera dicuci dan ganti pakaian yang baru. Hindari pinjam-meminjam pakaian maupun handuk.
Infeksi jamur pada kaki
Infeksi jamur kaki seringnya akan menyerang altlet. Hal ini dikarenakan mereka melakukan aktifitas olaraga, sehingga mereka akan memiliki kaki yang menjadi lembab. Apabila kaki sudah terinfeksi jamur, kaki rasanya akan menjadi gatal, kulit mulai mengelupas, terasa terbakar, biasanya juga akan menghasilkan bau yang tak sedap.
Cara mengatasi jamur kaki yaitu ada dua cara. Pertama yaitu dengan cara mengoleskan salep anti-jamur. Kedua dengan obat oral atau dengan diminum. Obat ini banyak dijual di apotek.
Penyakit kulit karena jamur Tinea capitis
Infeksi jamur Tinea Capitis merupakan salah satu jenis penyakit jamur yang menyerang kulit kepala. Seringnya jamur ini menyerang kulit kepala pada hewan, namun jangan salah, jamur jenis ini juga bisa menyerang kulit kepala manusia.
Tanda-tanda atau gejala penyakit jamur Tinea Capitis yaitu rambut akan rontok. Selain itu, pada daerah rambut yang mengalami kerontokan juga akan disertai ruam bersisik. Bila sakit ini sudah parah, ruam bersisik nantinya akan membesar, dan ini juga menimbulkan rasa sakit. Penyakit jamur Tinea capitis ini sebaiknya langsung diobati. Karena jika tidak, kepala bisa mengalami kebotakan. Kebotakan ini juga akan permanen.
Lantas, bagaimana cara mengobati Tinea kapitis ?
Cara mengobati penyakit ini yaitu dengan diberikan peroral dengan griseofulvin 10-25 mg/kg berat badan. Obat tersebut diminum perhari selama 6 minggu. Untuk dosis orang dewasa yaitu sebesar 500 mg per hari selama 1,5 bulan atau 6 minggu. Bisa juga pengobatan dengan cara mencuci kepala dengan sampo desinifektan antimikotik. Sampo desinifektan antimikotik ini seperti larutan asam salisilat, asam benzoat, dan sulfur presipitatum.
Bagaimana cara mencegah Tinea capitis ?
Untuk cara pencegahan penyakit jamur Tinea capitis yaitu dengan selalu menjaga kebersihan kepala, tubuh dan juga lingkungan. Rajin-rajin lah mencuci rambut dengan sampo untuk menjaga kebersihan kulit kepala. Namun juga jangan terlalu berlebihan. Selain itu, apabila ada hewan peliharaan dirumah, sebaiknya kondisi kebersihan dan kesehatannya selalu dijaga.
Penyakit Meningitis Jamur
Meningitis yang diakibatkan oleh jamur jarang terjadi. Namun ini bisa menjadi penyakit serius. Seringnya, penyakit meningitis karena jamur sering terjadi pada orang AIDS, kanker, diabetes, transplantasi sumsum tulang, dan gangguan lainnya. Jamur dapat menyerang karena kondisi kekebalan sedang melemah. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi pada bayi prematur dengan berat lahir rendah. Tiga jamur penyebab penyakit ini yaitu Candida albicans, Cryptococcus neoformans, dan terakhir yaitu Histoplasma.
Candida albicans memiliki tempat tinggal di mulut, saluran pencernaan dan alat vital wanita. Cryptococcus neoformans merupakan jenis jamur tanah yang umum. Jamur jenis ini merupakan penyebab paling banyak dari penyakit meningitis. Jamur ini dapat menyerang ketika immun dalam tubuh sedang melemah. Terakhir yaitu jamur Histoplasma, ia juga sama seperti Cryptococcus neoformans, ia juga merupakan jenis jamur tanah.
Untuk gejala penyakit meningitis karena jamur juga sama sepert penyakit meningitis karena sebab lain. Gejala penyakit meningitis yaitu seperti sakit kepada, kebingungan, mengantuk.
Cara mengatasi penyakit meningitis jamur yaitu dengan anti-jamur. Biasanya diberikan secara intravena. Biasanya juga dilakukan selama berminggu-minggu lebih. Sebaiknya memeriksakan dulu ke dokter dan meminta tindakan lebih lanjut.
Infeksi jamur Tinea cruris
Infeksi jamur Tinea cruris penyakit disebabkan jamur Tinea. Jamur ini hidup di daerah hangat dan lembab. Misalnya seperti pantat, paha atau selangkangan, ada juga di sekitar daerah alat kelakmin. Biasanya jkamur ini menyerang kulit pada musim panas. Apalagi wilayahnya beriklim basah dan hangat.
Apabila terkena jamur ini, gejala yang ditrimbulkan yaitu kulit akan terasa gatal, berwarna kemerahan, terasa terbakar, dan menjadi pecah-pecah. Ada juga yang sampai mengelupas. Jamur ini bisa diatasi dengan salep.
Jamur Candida
Jamur ini merupakan jamur penyebab penyakit keputihan. Jamur ini menimbulkan cairan putih seperti susu dan berbau.Karena ia menyerang alat vital seorang wanita, maka daerah vital akan terasa gatal. Untuk mengtasinya, sebaiknya anda langsung memriksakannya ke dokter agar diberi tindakan lebih lanjut.
Infeksi jamur Aspergillus
Penyakit yang disebabkan oleh jamur Aspergillus yang menyebar di udara. Ia dapat menyebabkan infeksi yang serius pada organ paru-paru. Bagi penderita HIV atau pendonor sumsum tulang akan lebih beresiko. Karena mereka memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Jamur Aspergillus ini bertindak sebagai allergen potensial penyakit asma.